Doa keluar dari rumah


Semasa sesi kuliah hadith tempohari ustaz telah menerangkan tentang sunnahnya keluar dari rumah dengan kaki kanan. Tetapi perlu diingat keadaannya berbeza semasa kita hendak keluar dari masjid. Bila melangkah keluar dari masjid, adalah menjadi sunnah keluar dengan kaki kiri. Kata ustaz, langkahkan dulu kaki kiri, letakkan kaki kiri di atas selipar dan dalam masa yang sama surungkan kaki kanan memakai seliper. Menyarung seliper sunnah mulakan dengan kaki kanan. Melepaskan seliper dari kaki sunnah mulakan dengan kaki kiri.

Dari Abu Hurairah r.a bahasanya Rasulullah s.a.w bersabda:
"Apabila seseorang dari engkau semua mengenakan terumpah, maka hendaklah mendahulukan yang kanan dan apabila melepaskannya, maka dahulukanlah yang kiri. Hendaklah yang kanan itu yang pertama di antara kedua kaki yang dikenakan terumpah dan yang terakhir ketika dilepaskan." (Muttafaq 'alaih)


Jadi semasa kita keluar dari rumah, langkahlah keluar dari pintu dengan kaki kanan. Sesungguhnya ikut sunnah dapat pahala, tak ikut sunnah kiranya ia berupa aktiviti semata-mata. Niat ikut sunnah (1)untuk dapatkan redha Allah dan (2)untuk ikut amalan Rasulullah s.a.w. Ketika keluar dari rumah itu kita bacalah doa, bertawakkal pada Allah sebagaimana hadis Rasulullah s.a.w...


Dari Anas r.a katanya Rasululllah s.a.w bersabda:
"Barangsiapa yang mengucapkan, yakni ketika keluar dari rumahnya: Bismillah, tawakkaltu 'alallah wa la haula wala quwwata illa billah - artinya: Dengan menyebut nama Allah, saya bertawakkal kepada Allah, maka kepada orang itu dikatakanlah: "Engkau telah diberi petunjuk, telah pula dicukupi keperluanmu, juga telah diberi penjagaan. Syaitan pun menyingkirlah dari orang tersebut."


Diriwayatkan oleh Abu Dawud, Termidzi dan Nasa'i serta lain-lainnya. Termidzi mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan. Abu Dawud menambahkan lalu berkata: Bahwa syaitan yang satu berkata kepada syaitan lainnya: "Bagaimana engkau dapat menggoda orang yang telah diberi petunjuk, telah dicukupi dan telah pula diberi penjagaan."


***Alhamdulillah, hadis yang disyarah oleh ustaz
di surau telah dibalik semak dalam
kitab Riyadhus Shalihin (Taman Orang-orang Salih)
Imam Nawawi

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kasih komentar