Tahajjud - Penyelesaian terhadap semua masalah


Mohon pada Allah agar diberi kekuatan untuk dapat bangun bertahajjud... aminn...

Dari Aisyah ra pula bahawasanya Nabi s.a.w itu tidur di permulaan malam dan bangun pada akhir malam lalu bersembahyang. (Mutaffaq 'alaih)



Jabir ra mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Pada malam hari, ada satu saat (yang berkat) yang jika seseorang Muslim menepati saat itu dan berdoa kepada Allah meminta keberkatan dunia dan akhirat, nescaya Allah kabulkan doanya. Saat itu wujud pada setiap malam.”
(HR Muslim)

~~~~~~~~~~~
Jika ingin minta, mintalah pada Allah. Jika perlukan pertolongan, minta hanya dari Allah. Allah akan sentiasa bersama kita. Bila ingat Allah, Allah akan ingat kita. Kenal Allah di waktu senang, nescaya Allah akan kenal kita di waktu susah.

Jika kita mahukan pertolongan Allah, kita kenalah meminta pertolongan itu. Pilih waktu yang tenang, yang sesuai di mana pada saat itu tiada perkara lain yang dapat mengganggu tumpuan kita bermunajat pada Allah. Waktu terbaik untuk kita dapat merasa dekat dengan Allah ialah saat-saat di sepertiga malam ataupun di akhir malam. Pada waktu itu tiada yang dapat mengganggu khusyuk kita saat bermohon pada Allah swt. Mengadu, merayu dan menangislah kita pada Allah di malam yang sunyi.

Contoh: Seorang anak kecil yang mahukan gula-gula kesukaannya akan terus meminta tanpa henti daripada kedua orang tuanya untuk membeli gula-gula tersebut. Dia akan menangis lagi dan lagi untuk menunjukkan betapa berharapnya dia untuk dapatkan gula-gula tersebut. Dia tidak akan berhenti selagimana belum mendapat apa yang diingininya.

Begitulah ibaratnya kita dengan Allah, jangan berhenti meminta pertolongan Allah dan berharap untuk mendapatkannya. Apapun ikhtiar yang kita usahakan untuk selesaikan masalah di siang hari, pastikan kita sempurnakan ikhtiar tersebut dengan bangun bertahajjud di malam hari.

Pada setiap malam Allah membuka pintu seluas-luasnya supaya hamba-hambaNya yang bangkit menadah dua tangan berdoa dan meminta kepadaNya.


Abu Hurairah ra meriwayatkan bahawa Rasulullah s.a.w bersabda: "Tuhan kita, Maha Suci dan Maha Mulia KedudukanNya, pada setiap malam turun ke langit dunia yang paling rendah sekali di sepertiga akhir malam lalu menyeru: Adakah terdapat sesiapa yang berdoa kepadaKu nescaya Aku kabulkan? Adakah sesiapa yang meminta kepadaKu nescaya aku perkenankan? Adakah terdapat sesiapa yang memohon ampun dariku nescaya Aku ampunkan?" (HR Muslim)

Subhanallah!

Semoga kita semua termasuk sebagai hambaNya yang bertuah untuk dapat melihat hakikat ini dengan jelas. Sesungguhnya Allah telah menyediakan ruang beribadah yang begitu luas, tetapi kebanyakan dari kita masih tidak dapat melihat kebaikan yang Allah sediakan. Di saat-saat perlunya kita untuk bangun meminta kepadaNya, kita masih tetap menghabiskan malam yang panjang dengan tidur yang lena...

Bangunlah... panjangkan sujud kita takkala mengadap Allah. Perbanyakkan istighfar. Doa sungguh-sungguh. Hadirkan hati mohon bantuan Allah agar diketemukan jalan untuk kita dapat menyelesaikan masalah yang menghimpit perasaan, persoalan yang memberatkan kepala.


Mari kita tanya diri kita, apakah selama ini pernah kita gunakan cara tersebut untuk selesaikan masalah kita. Apakah kita pernah berusaha untuk bangun bertahajjud apabila sedang dilanda masalah. Adakah kita teringat untuk bangun bertahajjud? Adakah terintas di hati untuk bangun mengadu pada Allah di sepertiga malam?

Ayuh... Jadikan Solat Tahajjud sebagai jalan terbaik untuk selesaikan segala permasalahan kita, baik sekarang mahupun di masa hadapan. Jadikan ia sebagai kekuatan kita untuk selesaikan apa jua masalah. Minta bantuan hanya pada Allah.. minta secara berterusan, bukan setakat sekali, bukan setakat dua kali. Harus sabar menanti jalan keluar. Jangan bila minta sekali, terus berharap keajaiban akan berlaku. Kena ada usaha yang bersungguh-sungguh, bukan sambil lewa. Berbaik sangka pada Allah, yakin Allah dengar doa kita. InsyaAllah Allah yang Maha Mendengar akan memberikan jalan keluar yang terbaik bagi setiap permasalahan... cepat atau lambat.
 
Dari Abu Hurairah ra katanya, Rasulullah SAW bersabda bahawa Allah SWT berfirman:
“Manusia menjadi hampir dengan Daku apabila dia melakukan perbuatan yang Daku sukai iaitu amalan fardhu yang diperintahkan kepadanya. Dia kemudian terus berusaha mendekatkan dirinya dengan-Ku dengan melakukan amalan sunat, sehingga Daku mencintainya. Apabila Daku mencintainya, maka Daku menjadi pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar. Daku juga menjadi penglihatannya yang dia gunakan untuk melihat, tangan yang dia gunakan untuk memegang dan kaki yang dia gunakan untuk berjalan. Apabila dia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Daku kabulkan. Apabila dia memohon perlindungan, pasti Daku memberikan perlindungan kepadanya”.  (HR Bukhari;)

Jadi bila hendak mendekat pada Allah, lebih dulu penuhilah kewajipan-kewajipan yang telah dipikulkan oleh Allah pada kita. Maka kalau orang itu sudah benar-benar dekat pada Allah... semua pendengarannya, penglihatannya, pengambilannya dan perjalanannya selalu diberi petunjuk oleh Allah sehingga cahaya Tuhan selalu ada di kanan kirinya... amin ya rabbal 'alamin...

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kasih komentar